Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planoloogi
Ada yang tau Planologi atau PWK ngga? Mungkin bagi teman-teman, nama jurusan ini masih belum akrab di telinga teman-teman/. Maklum jurusan ini termasuk pendatang baru untuk jurusan di Indonesia. Meskipun tidak se-tenar Teknik Elektro dan Teknik Mesin, tapi jurusan ini termasuk favorit loh sekarang ini. Mau tau apa itu jurusan Planologi?
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Teknik Tata Kota atau akrab dikenal dengan Planologi merupakan program studi yang berkaitan dengan kegiatan ilmu lainnya seperti ilmu keteknikan dan ilmu sosial ekonomi.
Ilmu teknik yang dipelajari antara lain perpetaan,struktur tanah, trasnportasi dan desain. Tak hanya teknik, ilmu sosial ekonomi bagi jurusan ini tak kalah penting. Diantaranya adalah pengabdian masyarakat, ekonomi kota, ekonomi wilayah, pembiayaan pembangunan dan anggaran biaya dasar pembangunan dan pembuatan rancangan anggaran biaya.
Perbedaan Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Arsitektur
Kebanyakan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia merupakan program studi pecahan dari jurusan Arsitektur. Di Institut Teknologi Bandung (ITB), program studi PWK merupakan anak dari jurusan SAPPK-ITB, sama halnya dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PWK ITS dulunya merupakan program studi jurusan Arsitektur ITS. Meskipun begitu, kedua jurusan ini merupakan dua rumpun ilmu beda. Secara garis besar, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota menekankan pada perencanaan, sementara jurusan Arsitektur lebih ke arah perancangan. Oleh karena itu hal ini berpengaruh pada rumpun keilmuan, bidang studi dan mata kuliah yang di pelajari berbeda.
Baca juga : Jurusan Planologi Terbaik di Indonesia
Jika ditelusur lebih lanjut, dari segi objek pembangunan, biasanya jurusan arsitektur mengerjakan objek yang lebih rinci, misalnya membangun perumahan dan rumahnya. Sedangkan untuk objek pembangunan PWK ialah membangun kawasan, kabupaten dan wilayah yang lebih makro.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang mahasiswa PWK. Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dan sebagainya . Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Mau tidak mau mahasiswa PWK harus mammpu membuat perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan segala aspek tersebut. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Sedangkan Jurusan Arsitektur, semisal dalam membangun sebuah komplek perumahan, mereka lebih fokus pada rancangan rumah, rancangan komplek dengan segala detailnya.
Untuk lulusan sendiri, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota banyak bekerja di bidang pemerintahan, seperti Bappeda, PUPR, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, beberapa kerja di perusahaan konstruksi, NGO dan kebanyakan bekerja di konsultan perencanaan.
Begitu ulasan Planologi. Tertarik kuliah di jurusan ini?
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Teknik Tata Kota atau akrab dikenal dengan Planologi merupakan program studi yang berkaitan dengan kegiatan ilmu lainnya seperti ilmu keteknikan dan ilmu sosial ekonomi.
Ilmu teknik yang dipelajari antara lain perpetaan,struktur tanah, trasnportasi dan desain. Tak hanya teknik, ilmu sosial ekonomi bagi jurusan ini tak kalah penting. Diantaranya adalah pengabdian masyarakat, ekonomi kota, ekonomi wilayah, pembiayaan pembangunan dan anggaran biaya dasar pembangunan dan pembuatan rancangan anggaran biaya.
Perbedaan Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Arsitektur
Kebanyakan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia merupakan program studi pecahan dari jurusan Arsitektur. Di Institut Teknologi Bandung (ITB), program studi PWK merupakan anak dari jurusan SAPPK-ITB, sama halnya dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PWK ITS dulunya merupakan program studi jurusan Arsitektur ITS. Meskipun begitu, kedua jurusan ini merupakan dua rumpun ilmu beda. Secara garis besar, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota menekankan pada perencanaan, sementara jurusan Arsitektur lebih ke arah perancangan. Oleh karena itu hal ini berpengaruh pada rumpun keilmuan, bidang studi dan mata kuliah yang di pelajari berbeda.
Baca juga : Jurusan Planologi Terbaik di Indonesia
Jika ditelusur lebih lanjut, dari segi objek pembangunan, biasanya jurusan arsitektur mengerjakan objek yang lebih rinci, misalnya membangun perumahan dan rumahnya. Sedangkan untuk objek pembangunan PWK ialah membangun kawasan, kabupaten dan wilayah yang lebih makro.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang mahasiswa PWK. Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dan sebagainya . Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Mau tidak mau mahasiswa PWK harus mammpu membuat perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan segala aspek tersebut. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Sedangkan Jurusan Arsitektur, semisal dalam membangun sebuah komplek perumahan, mereka lebih fokus pada rancangan rumah, rancangan komplek dengan segala detailnya.
Untuk lulusan sendiri, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota banyak bekerja di bidang pemerintahan, seperti Bappeda, PUPR, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, beberapa kerja di perusahaan konstruksi, NGO dan kebanyakan bekerja di konsultan perencanaan.
Begitu ulasan Planologi. Tertarik kuliah di jurusan ini?
Belum ada Komentar untuk "Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planoloogi"
Posting Komentar