Tips Memilih Kos-Kosan untuk Mahasiswa Baru
Semester baru untuk perguruan tinggi sudah di depan mata. Pertengahan bulan Agustus atau awal September akan banyak sekali terjadi urbanisasi sebab banyak masyarakat Indonesia akan merantau untuk mengenyam pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kebutuhan akan tempat tinggal juga akan semakin meningkat, terutama kos-kosan. Banyak orang akan tinggal indekos.
Indekos atau kos adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Belanda yakni in de kost yang artinya sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya pembayaran per bulan).
Dalam menjalani kehidupan indekos, tak sedikit pula mahasiswa yang memiliki masalah, seperti tidak akur dengan teman sekos, tidak suka dengan ibu kos atau nunggak bayar uang kos, atau bahkan di usir oleh bapak/ibu kos.
Nah, Oleh karena itu, ada beberap tips untuk kamu mahasiswa baru dalam memilih kos-kosan.
1. Pilih kosan yang sesuai dengan keadaan finansial diri sendiri dengan orang tua
Bagi anda yang masih meminta jatah kosan kepada orang tua, lebih baik jika tidak memaksakan kos harus yang seperti ini atau itu. Pilihlah yang kira-kira kosan yang menurut anda sesuai dengan pendapatan orang tua. Jika bayar kos sendiri dengan pendapatan sendiri, pililah kosan yang murah meriah namun nyaman.
Selanjutnya, usahakan membayar kosan tepat waktu. Jika orang tua sudah mengirim uang, segera lah bayar uang kos. Jangan pergunakan untuk hal lain yang belum pasti.
2. Sesuaikan Kosan dengan idealisme mu
Jika kamu kurang menyukai kosan campur, maka pilihlah kosan khusus seperti kosan khusus cewek, kosan khusus cowok atau kosan khusus muslim/muslimah. Untuk kamu yang muslim, mungkin bisa dicoba tinggal di pesantren terdekat dari kampus. Beberapa teman kampus saya dulu begitu, pasalnya lebih murah, rame dan tidak ketinggalan jadwal mengaji.
Bagi kamu yang nantinya ingin aktif di kegiatan kampus, seperti organisasi dan lain-lainnya, pilihlah kosan yang seadanya saja, tidak perlu TV ataupun kebutuhan tersier lainnya karena kamu akan lebih banyak menghabiskan waktumu di kampus.
Baca Juga : Barang wajib untuk anak kosan
3. Berusaha lah mengenal Minimal 1 orang teman di kosan mu
Seintrovert apapun dirimu, keadaan mu, kamu harus punya minimal satu orang teman di kosan mu. Kenapa? Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan . Misal ketika kamu jatuh sakit, sehingga kamu punya teman yang bisa diminta tolongin tanpa sungkan yang berlebihan.
4. Ramahlah dengan Bapak/Ibu Kos mu
Yang namanya hidup ngekos itu berarti tinggal jauh dari orang tua. Oleh karena itu, ramahlah dengan bapak/ibu kos mu karena bagaimanapu mereka adalah orang yang paling bisa di minta tolongi ketika kita membutuhkan.
5. Perhatikan lingkungan kosan mu
Buat mahasiswa baru, sebelum memilih kosan pastikan lingkungan kosan mendukung aktivitas mu. Karena baik buruknya lingkungan berpengaruh besar untuk keberhasilan mu. Pastikan kosan mu adalah kosan untuk mahasiswa atau pekerja. Sebab tidak jarang ada kos-kosan yang menawarkan harga murah tapi tempatnya bisa jadi kos-kosan tuna susila, atau praktek hal-hal yang tidak baik.
Sudah tau kan bagaimana memilih kosan yang baik? Semangat ya pilih kosnya.
Indekos atau kos adalah sebuah kata yang diserap dari bahasa Belanda yakni in de kost yang artinya sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya pembayaran per bulan).
Baca Juga
Nah, Oleh karena itu, ada beberap tips untuk kamu mahasiswa baru dalam memilih kos-kosan.
1. Pilih kosan yang sesuai dengan keadaan finansial diri sendiri dengan orang tua
Bagi anda yang masih meminta jatah kosan kepada orang tua, lebih baik jika tidak memaksakan kos harus yang seperti ini atau itu. Pilihlah yang kira-kira kosan yang menurut anda sesuai dengan pendapatan orang tua. Jika bayar kos sendiri dengan pendapatan sendiri, pililah kosan yang murah meriah namun nyaman.
2. Sesuaikan Kosan dengan idealisme mu
Jika kamu kurang menyukai kosan campur, maka pilihlah kosan khusus seperti kosan khusus cewek, kosan khusus cowok atau kosan khusus muslim/muslimah. Untuk kamu yang muslim, mungkin bisa dicoba tinggal di pesantren terdekat dari kampus. Beberapa teman kampus saya dulu begitu, pasalnya lebih murah, rame dan tidak ketinggalan jadwal mengaji.
Bagi kamu yang nantinya ingin aktif di kegiatan kampus, seperti organisasi dan lain-lainnya, pilihlah kosan yang seadanya saja, tidak perlu TV ataupun kebutuhan tersier lainnya karena kamu akan lebih banyak menghabiskan waktumu di kampus.
Baca Juga : Barang wajib untuk anak kosan
3. Berusaha lah mengenal Minimal 1 orang teman di kosan mu
Seintrovert apapun dirimu, keadaan mu, kamu harus punya minimal satu orang teman di kosan mu. Kenapa? Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan . Misal ketika kamu jatuh sakit, sehingga kamu punya teman yang bisa diminta tolongin tanpa sungkan yang berlebihan.
4. Ramahlah dengan Bapak/Ibu Kos mu
Yang namanya hidup ngekos itu berarti tinggal jauh dari orang tua. Oleh karena itu, ramahlah dengan bapak/ibu kos mu karena bagaimanapu mereka adalah orang yang paling bisa di minta tolongi ketika kita membutuhkan.
5. Perhatikan lingkungan kosan mu
Buat mahasiswa baru, sebelum memilih kosan pastikan lingkungan kosan mendukung aktivitas mu. Karena baik buruknya lingkungan berpengaruh besar untuk keberhasilan mu. Pastikan kosan mu adalah kosan untuk mahasiswa atau pekerja. Sebab tidak jarang ada kos-kosan yang menawarkan harga murah tapi tempatnya bisa jadi kos-kosan tuna susila, atau praktek hal-hal yang tidak baik.
Sudah tau kan bagaimana memilih kosan yang baik? Semangat ya pilih kosnya.
Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih Kos-Kosan untuk Mahasiswa Baru "
Posting Komentar